Keuntungan dan kekurangan dari globalisasi

Globalisasi adalah suatu istilah yang umum digunakan pada abad kedua puluh. Ini hanya berarti bahwa dunia telah menjadi terintegrasi secara ekonomi, sosial, politik dan budaya melalui kemajuan teknologi, transportasi dan komunikasi. Tidak dapat disangkal untuk mengatakan bahwa globalisasi telah menghasilkan baik positif dan dampak negatif yang harus diatasi sesuai. 

Untuk mulai dengan, globalisasi telah memberikan kontribusi kepada perekonomian dunia dalam banyak cara yang menguntungkan. Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi telah memungkinkan bisnis dengan mudah menyeberang garis batas teritorial. Akibatnya, perusahaan cenderung menjadi lebih produktif, kompetitif sehingga meningkatkan mutu barang, jasa dan taraf hidup dunia. 

  

Kedua, beberapa perusahaan dari negara-negara yang lebih maju sudah berani untuk mendirikan operasi atau cabang-cabang luar negeri untuk mengambil keuntungan dari rendahnya biaya tenaga kerja di negara-negara miskin. Jenis kegiatan usaha akan menyediakan lebih banyak arus kas atau dana investasi ke negara-negara berkembang. 

Namun, orang tidak dapat menolak efek negatif yang telah diperoleh dari globalisasi. Salah satu aspek sosial yang penting adalah risiko dan bahaya epidemi penyakit yang dapat dengan mudah menyebar sebagai modus transportasi lebih mudah dan lebih cepat di muka todays masyarakat. Ini dibuktikan dalam penyakit flu burung baru-baru ini yang telah terinfeksi sebagian besar negara-negara Asia selama jangka waktu yang singkat. 

Sebagai perusahaan besar berinvestasi atau mengambil alih banyak off shore bisnis, bentuk modern penjajahan juga akan berkembang yang dapat menimbulkan kekuatan tertentu tekanan pada pemerintah daerah dari negara-negara berkembang. Tingkat pengangguran di daerah yang lebih maju seperti Eropa dapat juga meningkat sebagai korporasi memilih untuk melakukan outsourcing tenaga kerja murah dari negara Asia. 

Dalam kesimpulan. Saya ingin menegaskan kembali bahwa globalisasi tidak dapat dihindarkan dan kita harus mendesak individu, perusahaan dan pemerintah untuk menggunakan pendekatan yang lebih seimbang dengan mengambil langkah yang tepat untuk menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan keuangan atau ayat keuntungan ekonomi sosial, politik atau keprihatinan ekologis dunia.